Maknai Tahun baru Islam, KKN UML dan Karang Taruna Mandala Tebajawa gelar Pawai obor.
Pesawaran(M9G) - Kegiatan pawai obor bukan sekedar berkeliling sambil membawa lentera obor di tangan. Tapi kegiatan massal yang sudah dilakukan selama beratus tahun ini juga mengandung makna mendalam. Pawai obor adalah iring-iringan sekelompok orang yang dilakukan dengan berkeliling di jalan raya menggunakan baju muslim sambil membawa obor yang terbuat dari bambu. Pawai obor dilakukan saat malam hari setelah pergantian tahun, karena dalam Islam pergantian hari dimulai sejak tenggelamnya matahari.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Kelompok Anak-anak KKN dari Universitas Muhammadiyah Lampung(UML) Bandar Lampung, Retno Tiara Rachmadhani, seusai menggelar Acara Pawai obor bersama Karang Taruna Mandala desa Tebajawa, pada hari Senin Malam selasa tanggal 1Agustus 2022.
Menurut Tiara,(Sapaan akrab) ketua Kelompok KKN UML, Tidak ada aturan ataupun syarat mutlak untuk mengikuti iring-iringan ini, pawai bisa diikuti oleh anak-anak, remaja, hingga orang tua baik laki-laki maupun perempuan. Dari sini menandakan bahwa pawai obor sebagai salah satu kegiatan yang bisa mempererat tali silaturahmi. Ungkap Tiara.
Lanjutnya, Banyak nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan pawai obor ini. Salah satunya, Masyarakat bisa saling bersama-sama berjalan sambil menebar aura positif. Kegiatan ini juga mengandung nilai gotong royong, hal ini bisa dilihat dari mulai membuat obor bambu bersama, mempersiapkan segala kebutuhan hingga saling membantu saat pawai sedang berlangsung. Jelas nya.
Tambahnya, Belum lagi antusiasme masyarakat yang begitu semangat untuk mengikuti momen setahun sekali ini. Semangat tahun baru inilah yang menjadi rasa syukur karena sudah diberi kesempatan untuk hidup dengan baik di tahun sebelumnya dan harapan semoga di tahun mendatangi kehidupannya akan semakin baik. Selain itu, dari obornya juga memiliki makna. Secara teknis, awalnya obor yang dinyalakan hanya satu, kemudian untuk menyalakan obor lain yakni dengan saling mengoper api obor. Begitu api sudah menyala semua, rasa hangat seolah memeluk erat para peserta pawai. Apalagi saat pawai sudah mulai berjalan, campur aduk rasa haru dan syukur pasti akan terasa. Ungkap tiara.
Diketahui, Untuk mempererat tali silaturahim Anak-anak KKN UML dan Karang Taruna serta masyarakat desa Tebajawa, Kecamatan Kedondong, KKN UML bersama Karang taruna mandala desa Tebajawa laksanakan kegiatan Pawai obor berkeliling desa Tebajawa. Seusai acara Pawai obor, Ketua Kelompok KKN UML, Retno Tiara Rachmadhani, mewakili Anak-anak KKN, menyampaikan ucapan terima kasih kepada karang Taruna serta Masyarakat desa Tebajawa atas terselenggara dan suksesnya Acara Pawai obor.
Ucapan terimakasih dari KKN UML itupun disambut hangat oleh Ketua Karang Taruna desa Tebajawa, Azam Nazomi, serta ucapan permohonan Maaf atas segala kekurangan dan kesiapan dari Karang Taruna dalam mendampingi dan membantu KKN UML dalam kegiatan Pawai Obor. ucap Zomi.
Selanjutnya acara dilanjut dengan ramah tamah antara anak-anak KKN dan Karang Taruna Mandala Tebajawa di Posko Anak-anak KKN sambil menikmati santap malam yang disuguhkan oleh Anak-anak KKN UML.
Fi.
Komentar
Posting Komentar